KEBOHONGAN SEORANG IBU

Alhamdulillah, siang hari ini saya mendapatkan pencerahan dari sahabatku, pak Ridwan, Guru SMAN 61 Jakarta (dan eks Guru SMAN MH Thamrin Jakarta).

KEBOHONGAN SEORANG IBU:

1. Saat makan, jika makanannya sedikit, ibu berikan makanan itu pada anaknya seraya berkata (bohong): “cepat makan nak, ibu tidak lapar”.
2. Jika ikan/dagingnya kurang, si ibu akan menyerahkan daging itu kepada anaknya seraya berkata (bohong): “ibu tak suka daging, makanlah nak..!”
3. Tengah malam saat menjaga anaknya yg sakit, ibu berkata (bohong): “tidurlah nak, ibu masih… belum ngantuk”
4. Ketika anaknya masuk kuliah dan butuh sejumlah uang yang tidak sedikit, sang ibu menjual kalung kesayangannya satu-satunya dan menyerahkan uang seraya berkata (bohong) : ”Ini untuk biaya masuk kuliah nak, ibu masih punya simpanan”.
5. Ketika anaknya sudah bekerja dan mengirim uang untuk ibunya, Ia berkata (bohong lagi) : “simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang.”
6. Saat anaknya sukses menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, ibunya berkata (bohong juga): “ibu lebih nyaman tinggal di rumah tua dan kecil ini nak, ibu tak ingin meninggalkan warisan ayahmu satu-satunya ini”.
7. Ketika ibunya sakit, si anak menangis dan ingin membawanya ke dokter, ibunya berkata sambil tersenyum(penuh kebohongan): “jangan menangis nak dan tidak perlu ke dokter, ibu tidak apa-apa.”

Oh…ibu, KEBOHONGANMU ADALAH CURAHAN KASIH SAYANGMU YANG AMAT BESAR.
Ya Allah, aku tidak sanggup membalas kebaikan dan kasih sayang ibuku, maka balaslah ia dengan kasih sayangMu, karena Engkau Maha Pengasih dan Penyayang.

Leave a comment